Selasa, 11 November 2014

Motor DC Gaees

   


  Motor listrik merupakan perangkat elektromagnetis yang mengubah energi listrik menjadi energi mekanik. Energi mekanik ini digunakan untuk, misalnya memutar impeller pompa, fan atau blower, menggerakan kompresor, mengangkat bahan,dll. Motor listrik digunakan juga di rumah (mixer, bor listrik, fan angin) dan di industri. Motor listrik kadangkala disebut “kuda kerja” nya industri sebab diperkirakan bahwa motor-motor menggunakan sekitar 70% beban listrik total di industri.
    Motor DC adalah motor yang memerlukan pemasukan atau suply tegangan arus yang searah pada kumparan medan yang akan diubah menjadi energi mekanik, pada dasarnya sepintas bentuk alat dari generator yang sudah TS pos kan kemarin hampir sama, akan tetapi pada prinsipnya kedua alat ini berbeda di mana pada generator DC mengubah gerak atau energi mekanik menjadi energi listrik yang searah, sedangkan motor DC kebalikan dari generator DC yaitu mngubah energi listrik menjadi enekgi mekanik.
     Pada prinsip yang telah kita ketahui konduktor bergerak kearah medan magnet yang lemah, ketika medan dibawah konduktor lebih kuat dari pada medan diatas konduktor (sepeti pada gambar diatas), maka konduktor akan bergerak keatas, tetapi ketika polaritas baterai dirubah maka kondisi yang terjadi akan berlawanan. Hal ini yang menjadi dasar armatur dapat bergerak, tetapi ketika armatur yang digunakan hanya satu maka posisi armatur akan berada sejajar dengan garis netral medan magnet, maka diperlukan armatur yang lebih banyak untuk membuat komutator berputar secara kontinyu, semakin banyak komutator yang digunakan maka putaran motor akan semakin halus.
   motor DC juga memiliki garis netral seperti generator DC (yang ada di post sebelumnya Gaees) apa bila penambahan beban dilakukan akan mengakibatkan perubahan posisi sumbu netral dan akan menimbulkan arus pada loop. dan akan berakibat buruk apabila itu terjadi bisa memperpendek umur motor, dan lain sebagainya. 

Bagaimana cara mengatasinya ?

  cara mengantisipasi agar pergeseran sumbu akibat pembebanan tidak terjadi maka di lakukan dengan 2 metode atau penyelesaian. 
    1. dengan dilakukan pergeseran sumbu armature  
    2. penambahan maghnet bantu pada pada motor

pada pembahasan sebelumnya sudah dibahas adanya EMF dan CEMF yang terjadi pada generator DC, pada motor DC pun terjadi hal yang sama mulai dari timbulnya EMF dan CEMF sampai perbedaan rangkaian penyusunan motor yang baik. dimana telah kita bahas perbedaan dan kelebihan dari jenis jenis rangkaian pada generator dan motor yang prinsip rangkaianya sama.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar